Hukum Mim dan Nun Tasydid

3. Hukum Mim dan Nun Tasydid

Setiap mim dan nun yang memiliki tanda syadda atau bertasydid (ﻡّ dan نّ) wajib dighunnahkan (ﻭﺍﺟﺐ ﺍﻟﻐﻨﻪ).  
Ketika membaca mim yang bertasydid cara membacanya bibir harus merapat dengan sempurna.
Ketika membaca nun yang bertasydid ujung lidah harus menempel pada makhroj nun dengan sempurna / kuat, yang bermakna bahwa pembaca wajib untuk mendengungkan bacaan. 
Maka jelaslah yang bacaan bagi kedua-duanya adalah didengungkan.

Contoh:

عَمَّ يَتَسَاءَلُوْنَ ـ فَأُمُّهُ هَاوِيَةًَ ـ يَـأَيُّهَاالْمُزَّمِّلْ- ﻣِﻦَ ﺍﻟْﺠِﻨﱠﺔ ﻭَﺍﻟﻨﱠﺎﺱِ

Hukum-Hukum Lain Yang Belum di Baca / diBuka :
 
  1. Hukum-Nun-Mati-dan-Tanwin
  2. Hukum-Mim-Mati
  3. Hukum-Mim-dan-Nun-Tasydid
  4. Hukum-Lam Ta'rif (Alif-Lam)
  5. Hukum-Idgham
  6. Hukum-Mad
  7. Hukum-At-Tafkhim-dan-At-Tarqiq
  8. Qalqalah
  9. Tanda-Tanda Waqaf (Berhenti)
10. Istilah - Istilah dalam Al-Qur'an 


<<<< Klik disini , kembali ke AWAL ■■■