Padahal beberapa jenis tanaman obat justru dapat menambah dan memperkuat efek samping dari obat-obatan anestesi serta obat pereda nyeri. Beberapa jenis tanaman obat lainnya justru dapat menghentikan kerja dari obat medis. Berikut adalah beberapa bahaya dari konsumsi obat medis dan tanaman obat pada waktu yang bersamaan yang dirangkum dari herbs.lovetoknow.com.
• Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tanaman obat paling sering menimbulkan efek samping saat dikonsumsi bersamaan dengan obat-obatan anestesi. Valerian dan kava kava merupakan beberapa tanaman obat yang justru menambah efek samping dari obat medis.
• Echinacea, salah satu jenis bunga yang juga tanaman obat, ternyata dapat menyebabkan radang hati jika dikonsumsi bersamaan dengan obat medis. Echinacea, yang berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh, juga dapat menghentikan kerja dari obat medis untuk mengobati penyakit lupus.
• Bagi pasien yang sedang mendapatkan pengobatan dengan obat Coumadin, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter apabila akan mengonsumsi tanaman obat. Sebab tanaman obat terbukti memberikan efek negatif apabila dikonsumsi bersaamaan dengan Coumadin.
Oleh: Lies Nureni
Tanaman obat memang dipercaya sejak dahulu sebagai obat-obatan alami untuk mengobati berbagai macam penyakit.
Aneka Jenis Tanaman Obat-obatan Serta Khasiatnya untuk KESEHATAN
1. TEMULAWAK
Temulawak
(Curcuma xanthorhiza roxb) yang termasuk dalam keluarga Jahe
(zingiberaceae), Temulawak ini sebagai tanaman obat asli Indonesia.
Namun demikian Penyebaran tanaman Temulawak banyak tumbuh di pulau Jawa,
Maluku dan Kalimantan. Karakteristik Temulawak tumbuh sebagai semak
tanpa batang. Mulai dari pangkalnya sudah berupa tangkai daun yang
panjang berdiri tegak. Tinggi tanaman antara 2 m s/d 2,5 m. Daunnya
panjang bundar seperti daun pisang yang mana pelepah daunnya saling
menutup membentuk batang. Tanaman ini dapat tumbuh subur di dataran
rendah dengan ketinggian 750 m diatas permukaan laut, tanaman ini bisa
dipanen setelah 8-12 bulan dengan ciri-ciri daun menguning seperti mau
mati. Umbinya akan tumbuh di pangkal batang berwarna kuning gelap atau
coklat muda dengan diameter panjang 15 cm dan 6 cm, baunya harum dan
sedikit pahit agak pedas. temulawak sudah lama digunakan secara turun
temurun oleh nenek moyang kita untuk mengobati sakit kuning, diare,
maag, perut kembung dan pegal-pegal. Terakhir juga bisa dimanfaatkan
untuk menurunkan lemak darah, mencegah penggumpalan darah sebagai
antioksidan dan memelihara kesehatan dengan meningkatkan daya kekebalan
tubuh. Dengan banyak manfaat yang nyata secara medis tersebut maka
pemerintah mencanangkan “Gerakan Minum Temulawak” sejak 2 tahun yang
lalu.
2. KUNYIT
Manfaat
Tanaman Obat Kunyit. Kunyit merupakan tanaman obat berupa semak dan
bersifat tahunan (perenial) yang tersebar di seluruh daerah tropis.
Tanaman kunyit tumbuh subur dan liar disekitar hutan/bekas kebun.
Diperkirakan berasal dari Binar pada ketinggian 1300-1600 m dpl, ada
juga yang mengatakan bahwa kunyit berasal dari India. Di daerah Jawa,
kunyit banyak digunakan sebagai ramuan jamu karena berkhasiat
menyejukkan, membersihkan, mengeringkan, menghilangkan gatal, dan
menyembuhkan kesemutan. Manfaat utama tanaman kunyit, yaitu: sebagai
bahan obat tradisional, bahan baku industri jamu dan kosmetik, bahan
bumbu masak, peternakan dll. Disamping itu rimpang tanaman kunyit itu
juga bermanfaat sebagai anti inflamasi, anti oksidan, anti mikroba,
pencegah kanker, anti tumor, dan menurunkan kadar lemak darah dan
kolesterol, serta sebagai pembersih darah.
3. KEJI BELING
Keji
beling atau orang jawa menyebutnya dengan nama “sambang geteh”,
sementara di tanah pasundan dikenal dengan sebutan “remek daging”,
“reundeu beureum”, dan orang ternate menyebutnya dengan nama “lire”.
Tumbuhan ini memiliki banyak mineral seperti kalium, kalsium, dan
natrium serta unsure mineral lainnya. Disamping itu juga terdapat asam
silikat, tannin, dan glikosida. Kegunaannya sebagai obat disentri, diare
(mencret) dan obat batu ginjal serta dapat juga sebagai penurun
kolesterol. Daun tanaman ini selain direbus untuk diminum airnya, juga
dapat dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan secara teratur.
Daun keji beling juga kerap digunakan untuk mengatasi tubuh yang gatal
kena ulat atau semut hitam, caranya dengan cara mengoleskan langsung
daun keji beling pada bagian yang gatal tersebut. Untuk mengatasi diare
(mencret), disentri, seluruh bagian dari tanaman ini direbus, selama
lebih kurang setengah jam, kudian airnya diminum. Sama juga prosesnya
untuk mengobati batu ginjal. Daun keji beling juga dapat mengatasi
kencing manis dengan cara dimakan sebagai lalapan secara teratur setiap
hari. Demikian pula untuk mengobai penyakit lever (sakit kuning), ambien
(wasir) dan maag dengan cara dimakan secara teratur.
4. SAMBILOTO
Sambiloto
(Andrographis paniculata), adalah sejenis tanaman herba dari famili
Acanthaceae, yang berasal dari India dan Sri Lanka. Sambiloto juga dapat
dijumpai di daerah lainnya, seperti Indonesia, Malaysia, Thailand,
serta beberapa tempat di benua Amerika. Genus Andrographis memiliki 28
spesies herba, namun hanya sedikit yang berkhasiat medis, salah satunya
adalah Andrographis paniculata (sambiloto). Daun sambiloto banyak
mengandung senyawa Andrographolide, yang merupakan senyawa lakton
diterpenoid bisiklik. Senyawa kimia yang rasanya pahit ini pertama kali
diisolasi oleh Gorter pada tahun1911. Andrographolide memiliki sifat
melindungi hati (hepatoprotektif), dan terbukti mampu melindungi hati
dari efek negatif galaktosamin dan parasetamol. Khasiat ini berkaitan
erat dengan aktifitas enzim-enzim metabolik tertentu. Sambiloto telah
lama dikenal memiliki khasiat medis. Ayurveda adalah salah satu sistem
pengobatan India kuno yang mencantumkan sambiloto sebagai herba medis,
dimana sambiloto disebut dengan nama Kalmegh pada Ayurveda. Selain
berkhasiat melindungi hati, sambiloto juga dapat menekan pertumbuhan sel
kanker. Hal ini disebabkan karena senyawa aktifnya, yakni
Andrographolide, menurunkan ekspresi enzim CDK4 (cyclin dependent kinase
4).
5. HANDEULEUM
HANDEULEUM (Graptopthyllum pictum [L.] Griff)
Khasiat dan cara pengobatan: Wasir: 10 g daun handeuleum segar dicuci
bersih lalu direbus dalam 2 gelas air sampai air rebusan tersisa 1
gelas. Setelah dingin, saring dan minum air rebusan pagi dan sore
masing-masing ½ gelas. Memar: kulit batang dibersihkan lalu ditumbuk
halus kemudian dibalurkan dan dibalut dengan perban pada daerah yang
memar. Ganti 2 kali sehari. Sembelit: cuci 7 lembar daun lalu rebus
dengan 2 gelas air hingga 1 gelas. Setelah dingin, saring dan minum
sekaligus.
6. JAHE
Umbi
jahe mengandung senyawa oleoresin yang lebih dikenal sebagai gingerol
yang bersifat sebagai antioksidan. Sifat inilah yang membuat jahe
disebut-sebut berguna sebagai komponen bioaktif antipenuaan. Komponen
bioaktif jahe dapat berfungsi melindungi lemak/membran dari oksidasi,
menghambat oksidasi kolesterol, dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Berbagai manfaat jahe yang secara tradisional sudah dikenal luas adalah
seperti berikut ini: Masuk angin Ramuan: Ambil jahe yang tua sebesar ibu
jari, cuci bersih dan memarkan lalu direbus dengan air dua gelas,
tambahkan gula aren secukupnya . Didihkan lebih kurang 1/4 jam. Angkat
dan minum hangat-hangat. Sakit kepala atau migrain (sakit kepala
sebelah) Ramuan: Ambil jahe seibu jari, bakar lalu memarkan. Seduh
dengan segelas air dan beri sedikit gula aren, minum sekaligus. Minum
tiga kali sehari. Mencegah mabuk kendaraan Ramuan: Ambil jahe seibu
jari, cuci dan iris tipis-tipis, lalu rebus dengan segelas air. Diminum
hangat-hangat sebelum naik kendaraan. Terkilir Ramuan: Ambil jahe lebih
kurang dua ruas. Cuci bersih lalu parut, tambahkan sedikit garam.
Balurkan ramuan ini pada anggota tubuh yang terkilir. Lakukan dua kali
sehari.
7. TEMPUYUNG
Tempuyung
(Sonchus arvensis L) termasuk tanaman terna menahun yang biasanya
tumbuh di tempat-tempat yang ternaungi. Daunnya hijau licin dengan
sedikit ungu, tepinya berombak, dan bergigi tidak beraturan. Di dekat
pangkal batang, daun bergigi itu terpusar membentuk roset dan yang
terletak di sebelah atas memeluk batang berselang seling. Daun berombak
memeluk batang inilah yang berkhasiat menghancurkan batu ginjal. Di
dalam daun tersebut terkandung kalium berkadar cukup tinggi. Kehadiran
kalium dari daun tempuyung inilah yang membuat batu ginjal berupa
kalsium karbonat tercerai berai, karena kalium akan menyingkirkan
kalsium untuk bergabung dengan senyawa karbonat, oksalat, atau urat yang
merupakan pembentuk batu ginjal. Endapan batu ginjal itu akhirnya larut
dan hanyut keluar bersama urine. Untuk menggunakannya sebagai obat
diperlukan lima lembar daun tempuyung segar. Setelah dicuci bersih, daun
diasapkan sebentar. Daun tersebut dimakan sekali habis sebagai lalap
bersama nasi. Dalam sehari kita bisa memakan lalap itu sebanyak tiga
kali
8. BAWANG PUTIH
Bawang
putih (Allium sativum) adalah herba semusim berumpun yang mempunyai
ketinggian sekitar 60 cm. Tanaman ini banyak ditanam di ladang-ladang di
daerah pegunungan yang cukup mendapat sinar matahari. Batangnya batang
semu dan berwarna hijau. Bagian bawahnya bersiung-siung, bergabung
menjadi umbi besar berwarna putih. Tiap siung terbungkus kulit tipis dan
kalau diiris baunya sangat tajam. Daunnya berbentuk pita (pipih
memanjang), tepi rata, ujung runcing, beralur, panjang 60 cm dan lebar
1,5 cm. Berakar serabut. Bunganya berwarna putih, bertangkai panjang dan
bentuknya payung. Bawang putih dapat digunakan untuk pengobatan
alternatif sebagai berikut : a. Bawang putih Flu dan Batuk. Kandungan
sulfur yang terkandung dalam bawang putih membuatnya memiliki bau dan
rasa yang khas dapat meningkatkan dan mempercepat kegiatan membran
mucous di saluran pernapasan, yang membantu melegakan pemampatan dan
mengeluarkan lendir. Bawang putih mentah mengandung phytochemical yang
dapat membantu membunuh bakteri dan virus penyebab penyakit. Bagaimana
cara memanfaatkannya? Makanlah bawang putih sebanyak-banyaknya segera
setelah anda merasa sakit atau tambahkan bawang putih pada masakan. Anda
juga dapat membuat obat batuk dengan resep ini : Hancurkan bawang dan
masukan ke dalam susu dingin di dalam panci, lalu panaskan sekitar 1-2
menit, dan minum hangat-hangat. b. Bawang Putih dan Kolesterol Sekarang
ada lebih dari 12 studi yang dipublikasikan di seluruh dunia yang
memastikan bahwa bawang putih dalam berbagai bentuk dapat menurunkan
kolesterol. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa bawang ini dapat
menyembuhkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung. Salah satu studi
yang dipublikasikan di “The Journal of The Royal College of Physicians”
oleh Silagy CS dan Neil HAW tahun 1994 menyebutkan bahwa bawang putih
merupakan agen untuk mengurangi lemak. Penulis menyatakan bahwa suplemen
bawang merupakan bagian terpenting dalam penyembuhan kolesterol tinggi.
Menurutnya, secara keseluruhan, penurunan terjadi sebesar 12 % dari
total kolesterol. Penurunan ini terjadi setelah 4 minggu perawata c.
Bawang Putih dan Kanker Bawang juga mempunyai kandungan untuk memerangi
kanker, terutama kanker perut dan usus besar. Organosulfida yang
terkandung dalam bawang putih membantu hati memproses senyawa kimia
beracun, termasuk senyawa kimia yang menyebabkan kanker beberapa
penelitian epidemiologis menunjukan bahwa orang yang banyak mengkonsumsi
bawang putih lebih rendah resikonya terkena kanker perut dan usus
besar. Untuk memastikan bahwa anda akan mendapatkan hasil yang maksimal,
peneliti dari Penn State Unipersity merekomendasikan untuk membiarkan
dulu potongan atau tumbukan bawang selama paling sedikit 10 menit,
memberi waktu bawang itu membentuk kandungan-kandungan yang membantu
memerangi kanker.
9. BELIMBING WULUH
Blimbing
Wuluh menyebuhkanGusi berdarah Mengkonsumsi buah belimbing wuluh baik
segar maupun manisan secara Dua buah belimbing wuluh dimakan tiap hari
Blimbing rutin tiap hari 1/2 genggam daun belimbing wuluh ditumbuk
Wuluh sebagai Obat Gondongan 10 ranting dgn 3 bawang putih. Kompreskan
pada bagian yg gondongan. muda belimbing wuluh berikut daun dan 4
butir bawang merah setelah dicuci bersih lalu ditumbuk halus. Balurkan
ketempat yg sakit. Blimbing Segenggam daun belimbing wuluh dicuci Wuluh
sebagai Obat Rematik tumbuk sampai halus tambahkan kapur sirih
gosokkan ke bagian yg sakit. 100 gr daun muda belimbing wuluh 10 biji
cengkeh dan 15 biji merica dicuci lalu digiling halus tambahkan cuka
secukup sampai menjadi adonan 5 buah seperti bubur. Oleskan adonan
bubur tadi ketempat yg sakit. belimbing wuluh 8 lembar daun kantil
(Michelia champaca L.) 15 biji cengkeh 15 butir lada hitam dicuci lalu
ditumbuk halus diremas dgn 2 sendok makan air jeruk nipis dan 1 sendok
makan minyak kayu putih. Dipakai utk menggosok dan mengurut bagian tubuh
yg sakit. Lakukan 2-3 10 kuntum bunga kali sehari. Blimbing Wuluh
sebagai Obat Sariawan belimbing wuluh asam jawa gula aren direbus dgn 3
gelas air sampai air Segenggarn bunga belimbing tinggal 3/4 saring
minum 2 kali sehari. wuluh gula jawa secukup dan 1 cangkir air direbus
sampai kental. Setelah dingin disaring dipakai utk membersihkan mulut
dan mengoles sariawan. 2/3 genggam bunga belimbing wuluh dicuci lalu
direbus dgn 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah
dingin disaring lalu diminum sehari 3 kali 3/4 gelas. 3 buah belimbing
wuluh 3 butir bawang merah 1 buah pala yg muda 10 lembar daun seriawan
3/4 sendok teh adas 3/4 jari pulosari dicuci lalu ditumbuk halus diremas
dgn 3 sendok makan minyak kelapa diperas lalu disaring. Dipakai utk
mengoles luka-luka akibat Lima sariawan 6-7 kali sehari. Blimbing Wuluh
sebagai Obat Sakit gigi buah belimbing wuluh setelah dicuci bersih
dikunyah dgn garam. Ulangi beberapa kali sampai hilang rasa sakitnya.
Blimbing Wuluh sebagai Obat Satu genggam daun belimbing wuluh yg masih
muda 10 biji Pagel linu cengkeh 15 biji lada digiling halus lalu
tambahkan cuka secukupnya. Lumurkan ketempat yg sakit Blimbing Wuluh
sebagai Obat Penghilang Panu Sepuluh buah belimbing wuluh dicuci lalu
digiling halus tambahkan kapur sirih sebesar biji asam diremas sampai
rata. Ramuan ini dipakai utk menggosok kulit yg terserang panu. Lakukan 2
kali sehari
10. BELUNTAS
Beluntas
merupakan tanaman perdu tegak, berkayu, bercabang banyak, dengan tinggi
bisa mencapai dua meter. Daun tunggal, bulat bentuk telur, ujung
runcing, berbulu halus, daun muda berwarna hijau kekuningan dan setelah
tua berwarna hijau pucat serta panjang daun 3,8-6,4 cm. Tumbuh liar di
tanah dengan kelembaban tinggi; di beberapa tempat di wilayah Jawa Barat
tanaman ini digunakan sebagai tanaman pagar dan pembatas antar guludan
di perkebunan. Beberapa daerah di Indonesia menyebut nama beluntas
dengan nama yang berbeda seperti baluntas (Madura), Luntas (Jawa
Tengah), dan Lamutasa (Makasar). Secara tradisional daun beluntas
digunakan sebagai obat untuk menghilangkan bau badan, obat turun panas,
obat batuk, dan obat diare. Daun beluntas yang telah direbus sangat baik
untuk mengobati sakit kulit. Disamping itu daun beluntas juga sering
dikonsumsi oleh masyarakat sebagai lalapan. Adanya informasi secara
tradisional dari masyarakat yang telah lama memanfaatkan daun beluntas
sebagai salah satu tanaman obat mendorong para peneliti untuk mengadakan
berbagai penelitian guna membuktikan khasiatnya secara ilmiah. Pada
tulisan ini akan dicoba pemaparan dua penelitian pemanfatan daun
beluntas dalam bentuk ekstrak sebagai komponen antibakteri dan minyak
atsiri sebagai zat antioksidan
11. ALPUKAT
Buah alpukat kaya vitamin A dan karoten yang baik. Demikian juga dengan mineral kalium dan rendah natrium.
Dilaporkan, makanan yang kadar kaliumnya tinggi dan natriumnya rendah adalah makanan yang sehat untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Menurut dr Samuel Oetoro, SpGK, ahli gizi dari Semanggi Spesialis Clinic, orang yang menderita diabetes sangat disarankan untuk mengonsumsi buah alpukat. Buah alpukat juga bisa dimanfaatkan untuk kecantikan, misalnya saja, mengatasi tumit pecah-pecah atau kulit kering dengan cara diblender dan dijadikan masker. Potongan buah alpukat yang diiris tipis-tipis mirip lempengan juga bisa digunakan untuk mengatasi mata lelah dan sembab. Sementara itu, alpukat yang sudah dihaluskan dan dicampur dengan jeruk bisa dimanfaatkan sebagai penghitam rambut. Caranya, alpukat yang sudah halus tadi dibalurkan pada rambut, lalu ditutup dengan topi mandi selama satu jam. Setelah itu keramas dengan sampo. Dengan berbagai khasiat yang dimiliki buah lezat ini, rasanya kita perlu membiasakan diri untuk memasukkan buah ini dalam daftar menu sehari-hari, baik itu sebagai jus, salad, maupun minuman segar.
12. BUNGA KENOP
Bunga Kenop ditanam di pekarangan dan di tanam sebagai tanaman hias atau
tumbuh liar di ladang yang cukup mendapat sinar matahari. Tumbuhan yang
berasal dari Amerika tropis ini dapat ditemukan pada ketinggian 1-1.300
m dpl. Rasanya manis, sifatnya netral. Bunga kenop berkhasiat sebagai
obat batuk, obat sesak napas, peluruh dahak dan obat radang mata.
Kandungan Kimianya yaitu Gomphrenin I, Gomphrenin II, Gomphrenin III,
Gomphrenin V, Gomphrenin VI dan amarathin. KAndungan minyak asiri,
flavon atau saponin mempunyai khasiat sebagai peluruh dahak. Bagian yang
digunakan adalah bunga atau seluruh herba segar atau herba kering.
Indikasi: o Bunga berkhasiat untuk pengobatan o Batuk rejan (pertusus), o
TB Paru disertai batuk darah, o Sesak napas (Asma Bronkial), o Radang
saluran napas akut dan menahun, o Radang mata, o Sakit Kepala, o Panas
dan kejang pada anak karena gangguan hati, mimpi buruk pada anak, o
Disentri, dan o tidak lancar buang air kecil
13. BROKOLI
Kandungan
vitamin C pada brokoli jumlahnya lebih banyak daripada jeruk Kandungan
kalsium brokoli juga lebih besar dibandingkan segelas susu, dan brokoli
juga diketahui mengandung lebih banyak serat daripada sepotong roti
gandum Cara mengkonsumsinya pun sangat mudah, bisa dimakan mentah,
ditumis, dicampur sebagai salah satu bahan sop atau dikukus sebagai
lalapan. Meningkatkan daya kerja otak Peneliti dari Royal Pharmaceutical
Society membuktikan bahwa brokoli mengandung senyawa yang mirip dengan
obat-obatan penyakit Alzheimer. Alzheimer adalah bentuk dementia
(berkurangnya ingatan) yang paling umum dijumpai di kalangan orang tua
yang disebabkan oleh enzim acetylcholinesterase. Brokoli dianggap
memiliki sifat anti-acetylcholinesterase paling kuat.
14. CENGKEH
Cengkeh
adalah kuntum bunga kering yang dihasilkan dari pohon cengkeh, pohon
cengkeh banyak tumbuh di daerah tropis, Indonesia dikenal sebagai salah
satu negara penghasil cengkeh. Tanaman banyak dihasilkan di daerah
Maluku. Cengkeh dewasa ini sebagian besar di manfaatkan untuk penyedap
makanan sedangkan pemanfaatan untuk kesehatan sudah dikenal selama
berabad-abad. Di Cina cengkeh sudah dimanfaatkan untuk menghilangkan bau
mulut lebih dari 2000 tahun yang lalu, pada saat itu Kaisar sampai
menyarankan apabila rakyatnya ingin bertemu beliau harus mengunyah
cengkeh terlebih dahulu sehingga pada saat bicara akan tercium aroma
yang harum. Bahkan cengkeh di Cina dan Persia juga dianggap bisa
merangsang pitalitas seksual. Cengkeh berkhasiat sangat kuat untuk obat
karena dapat merangsang. Anti bakteri, anti virus dan anti septic.
Setelah diolah menjadi minyak Cengkeh dapat dimanfaatkan untuk
menghilangkan rasa sakit untuk penderita sakit gigi karena kandungan
senyawa yang terkandung didalamnya dapat membantu sirkulasi peredaran
darah dan dan merangsang kulit apabila dioleskan langsung pada kulit.
Bersama ini diinformasikan beberapa manfaat Cengkeh untuk pengobatan,
diantaranya :
• Merangsang aromatik
pernapasan : Dimanfaatkan untuk mengatasi mual, muntah-muntah, perut
kembung, lemas dan gangguan pencernaan. Minyak cengkeh juga dapat
dimanfaatkan sebagai pembasmi kuman yang ampuh dan penyembuh luka serta
dapat melegakan tenggorokan. Cengkeh banyak dimanfaatkan sebagai obat
secara nyata diantaranya digunakan untuk melindungi dari masuk angin dan
perut kembung. Membantu merangsang sirkulasi darah dan mengatur suhu
tubuh.
• Gangguan Pencernaan :
Cengkeh dapat merangsang produksi enzymatic dan meningkatkan
berfungsinya percernaan. Cengkeh digunakan dalam mengatasi permasalahn
lambung, sakit perut dan gangguan pada pencernaan. Adapun cara
pembuatanya obat untuk mengatasi muntah-muntah, sakit perut dan
tenggorokan adalah dengan menghaluskan cengkeh dan dicampur madu
kemudian dimimum.
• Kolera : Cengkeh
sangat ampuh untuk mengatasi kolera karena dapat memperkuat lendir usus
dan lambung serta menambah jumlah darah putih, adapun caranya dengan
mengambil 4 gram kuntum cengkeh dan 3 gelas air kemudian di rebus sampai
menjadi setengahnya.
• Asma : Untuk
pengobatan obat asma caranya dengan mengambil 6 kuntum cengkeh dicampur
30 ml air dan sedikit madu, lakukan hal tersebut 3 kali sehari.
•
Sakit Gigi : Untuk pemanfaatan mengatasi sakit gigi caranya Sangrai 10
butir cengkeh sampai hangus. Giling sampai halus, masukkan kelubang gigi
secukupnya, lalu tutup dengan kapas. Lakukan 2 kali sehari. Cara lain:
sumbat gigi yang berlubang dengan kapas yang telah ditetesi minyak
cengkeh.
• Sakit Telinga : Untuk
mengatasinya caranya dengan mengoleskan minyak cengkeh ke telinga yang
terasa sakit dengan menggunakan katembat.
•
Sakit Kepala : Untuk mengatasi sakit kepala caranya dengan mencampurkan
cengkeh, garam dan susu, karena sifat garam dapat menyerap cairan dan
menurunkan tekanan darah.
•
Sirkulasi Darah : Minyak Cengkeh bermanfaat untuk meningkatkan
metabolisme tubuh Anda, dengan meningkatkan sirkulasi darah akan
menurunkan suhu tubuh.
15. DAUN DEWA
Daun
dewa tergolong tumbuhan semak yang subur pada ketinggian 0-1.000 meter
di atas permukaan laut. Tinggi tumbuhan ini bisa mencapai 50 cm. Daunnya
tunggal bertangkai pendek berbentuk bundar telur berujung lancip. Kedua
permukaan daunnya berambut dengan warna putih. Warna permukaan daun di
bagian atas hijau tua, sedangkan di bawahnya berwarna hijau muda.
Bunganya terletak di bagian ujung batang, berwarna kuning berbentuk
bonggol. Efek farmakologis daun dewa adalah antikoagulan (koagulan=zat
yang mempermudah dan mempercepat pembekuan darah), mencairkan bekuan
darah, stimulasi sirkulasi, menghentikan perdarahan, menghilangkan
panas, dan membersihkan racun. Daun dewa mengandung zat saponin, minyak
atsiri, flavonoid, dan tanin. Efek farmakologis didapatkan dari seluruh
tanaman. daun dewa juga bisa mengatasi kejang pada anak dan beberapa
jenis pendarahan. Untuk mengatasi luka terpukul, tak datang haid,
pendarahan pada wanita, pembengkakan payudara, batuk, dan muntah darah
seluruh tanaman daun dewa ditumbuk, atau direbus, lalu airnya diminum.
Bila anak-anak mengalami kejang beri minum air dari satu batang daun
dewa. Bagian daunnya dapat dimanfaatkan untuk mengatasi kutil dan tumor.
Untuk kutil haluskan daun dan ditempelkan pada bagian yang sakit dan
biarkan hingga keesokkan harinya. Untuk mengatasi tumor, silakan makan
daun dewa sebagai lalap. Untuk kanker buatlah ramuan dari 30 gram daun
dewa segar, 20 gram temu putih, 30 gram jombang yang direbus dengan 600
cc air hingga tersisa 300 cc, lalu disaring dan airnya diminum.
16. DELIMA
Delima
kaya akan antioksidan polyphenols, seperti tannin dan anthocyanin.
Penelitian medis telah menunjukkan bahwa pasien yang mengonsumsi jus
delima setiap hari dapat merasakan berbagai keuntungan, yakni kadar
kolesterol menurun, memeroleh vitamin C lebih banyak, serta aliran darah
ke jantung meningkat. Ini berarti jus delima juga efektif untuk menjaga
jantung supaya tetap sehat dan menurunkan risiko penyakit jantung dan
stroke. Sebagai minuman, jus delima juga dapat mencegah dan memperlambat
efek penyakit Alzheimer, menurunkan tekanan darah, menjaga agar arteri
tidak tersumbat oleh penumpukan plak, mencegah kerusakan tulang rawan,
dan menjaga kesehatan gigi
17. CIPLUKAN
SINONIM:
Nama Latin : Physallis angulata Linn. Atau physallis minima Linn Nama
Daerah : keceplokan, nyornyoran, cecenet, cecendet KLASIFIKASI : Bangsa :
Solonales Suku : Solonaceae Marga : Physallis Jenis : Physallis
peruviana L KEGUNAAN : Dalam pengobatan Alternatif Herbal Influenza,
Sakit tenggorok, Batuk rejan, Bronchitis, Gondongan, Pembekakan buah
pelir, Bisul, Borok, Kencing manis, Sakit paru – paru, Ayan, Pembekakan
prostate.
18. JAMBU BIJI
Penyakit
Yang Dapat Diobati : Diabetes melitus, Maag, Diare (sakit perut), Masuk
angin, Beser; Prolapsisani, Sariawan, Sakit Kulit, Luka baru;
Pemanfaatan : 1. Diabetes Mellitus Bahan: 1 buah jambu biji setengah
masakCara membuat: buah jambu biji dibelah menjadi empat bagian dan
direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian disaring
untukdiambil airnya. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan
sore 2. Maag Bahan: 8 lembar daun jambu biji yang masih segar. Cara
membuat: direbus dengan 1,5 liter air sampai mendidih, kemudian disaring
untuk diambil airnya. Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari, pagi,
siang dan sore. 3. Sakit Perut (Diare dan Mencret) Bahan: 5 lembar daun
jambu biji, 1 potong akar, kulit dan batangnya Cara membuat: direbus
dengan 1,5 liter air sampai mendidih kemudian disaring untuk diambil
airnya Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari pagi dan sore. 4. Sakit
Perut atau Diare pada bayi yang masih menyusui Bahan: jambu biji yang
masih muda dan garam secukupnya.Cara menggunakan:dikunyah oleh ibu yang
menyusui bayi tersebut,airnya ditelan dan ampasnya dibuang. 5. Masuk
Angin Bahan: 10 lembar daun jambu biji yang masih muda, 1 butir cabai
merah, 3 mata buah asam, 1 potong gula kelapa, garam secukupnya Cara
membuat: semua bahan tersebut direbus bersama dengan 1 liter air sampai
mendidih kemudian disaring untuk diambil airnya. Cara menggunakan:
diminum 2 kali sehari. 6. Beser (sering kencing) berlebihan Bahan: 1
genggam daun jambu biji yang masih muda, 3 sendok bubuk beras yang
digoreng tanpa minyak (sangan = Jawa).Cara membuat: kedua bahan tersebut
direbus bersama dengan 2,5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1
gelas kemudian disaring.Cara menggunakan: diminum tiap 3 jam sekali 3
sendok makan.
19. JERUK NIPIS
Jeruk
nipis punya banyak manfaat. Selain menjadi minuman yang menyegarkan,
buah yang sudah dikonsumsi ribuan tahun yang lalu ini juga bisa mencegah
daan menyembuhkan berbagai macam penyakit. Memang ada begitu banyak
jeruk, antara lain jeruk keprok, jeruk manis, jeruk sitrun, jeruk
sambal, jeruk nipis, jeruk mandarin, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Akan tetapi, dari segi manfaat tidak ada satu pun yang menyamai jeruk
nipis. Jeruk nipis merupakan tumbuhan perdu dengan banyak cabang.
Tingginya bisa mencapai enam meter. Daunnya berbentuk bulat telur dan
bertangkai. Bunganya berbentuk bintang berwarna putih. Batangnya berkayu
keras dan biasanya berbuah setelah 2,5 tahun. Buahnya berbentuk bulat
dengan permukaan yang licin, berkulit tipis, dan berwarna hijau
kekuningan jika sudah tua. Tanaman ini diduga berasal dari daerah India
sebelah utara. Buah jeruk nipis mengandung banyak air dan vitamin C yang
tinggi. Daun, buah, dan bunganya, mengandung minyak terbang limonin dan
linalool. Biasanya jeruk nipis tumbuh dengan baik di daerah dataran
rendah yang banyak terkena sinar matahari. Masyarakat di Belanda
terutama yang berdiam di kota-kota besar seperti Amsterdam, Den Haag,
dan Rotterdam, telah mengenal manfaat jeruk nipis sejak beberapa abad
lalu. Begitu pula masyarakat di Amerika Serikat. Mereka mulai mengenal
manfaat jeruk nipis sejak zaman Indian kuno. Ohio State Biotechnology
Centre di kota Columbus, Ohio, Amerika Serikat, pernah melakukan
penelitian terhadap jeruk nipis. Hasilnya, jeruk nipis kaya akan vitamin
dan mengandung sejumlah mineral. Jeruk nipis yang berkhasiat adalah
jeruk nipis yang masih segar, berkulit tipis, serta berwarna hijau
kekuningan. Selain buah, akar, daun, dan bunga jeruk nipis sering
digunakan sebagai obat. Menurut dr Prapti Utami, buah jeruk nipis
mengandung beberapa zat yang bermanfaat bagi tubuh, antara lain, asam
sitrun, glukosa, lemak, minyak atsiri, vitamin C, kalsium, fosfor,
belerang, dan asam amino. “Banyaknya kandungan yang terdapat pada jeruk
nipis membuat buah ini banyak digunakan sebagai obat, Minyak atsiri daun
jeruk nipis dapat menghambat pertumbuhan staphylococcus aureus (kuman
pada kulit). Air jeruk nipis dapat digunakan sebagai obat kumur pada
penderita sakit tenggotokan. Bau harumnya membuat enak, sedap ketika
kita berkumur. Kulitnya, bila ditahan di dalam mulut, bisa mengharumkan
atau mengurangi bau mulut tak sedap dan mengatasi radang karena
mengandung zat asam yang dapat mematikan kuman. Karena berbagai
kandungnan minyak dan zat yang ada di dalamnya, jeruk nipis juga
dimanfaatkan untuk mengatasi disentri, sembelit, ambeien, haid tak
teratur, difteri, jerawat, kepala pusing atau vertigo, suara serak,
batuk, bau badan, menambah nafsu makan, mencegah rambut rontok, ketombe,
flu, demam, terlalu gemuk, amandel, penyakit anyang-anyangan (kencing
terasa sakit), mimisan, dan radang hidung.
19. JARAK BALI
Nama
Lokal : Jarak batang gajah. Penyakit Yang Dapat Diobati : Demam,
bengkak terpukul, digigit ular biasa. Pemanfaatan : BAGIAN YANG DIPAKAI:
Seluruh tanaman KEGUNAAN: – Demam – Bengkak terpukul – Digigit ular
berbisa PEMAKAIAN: Untuk minum: 10-15 g direbus. Ampasnya digunakan
untuk ditempelkan pada tempat yang sakit. Komposisi : SIFAT KIMIAWI DAN
EFEK FARMAKOLOGIS: Manis, pahit, dingin. Menghilangkan sakit
(analgetik), menghilangkan pembengkakan, menghilangkan racun dan
membersihkan panas.
20. JATI BELANDA
JATI
BELANDA ( Guazuma ulmifolia Lamk ) SINONIM : Nama Latin : G. tomentosa
Kunth.Sun Nama Daerah : Jati londo atau jati sabrang KLASIFIKASI :
Bangsa : Malvales Suku : Sterculiaceae Marga : Guazuma Jenis : Guazuma
ulmifolia Lamk. KEGUNAAN Dalam pengobatan Alternatif HerbalDiare, Sakit
perut, Kolera, Penyembelit, Menguruskan badan, Adstringens, Batuk, Perut
kembung, Rasa sesek lambung.
21. KEMUNING
Contoh
Pemakaian Kemuning Untuk Obat : 1. Bisul, Akar kemuning kering sebanyak
30 g dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air
bersih sampai air rebusannya tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring
lalu diminum. Sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas. 2. Rematik,
keseleo, memar, Akar kemuning kering sebanyak 15 – 30 g dicuci lalu
dipotong-potong seperlunya. Tambahkan arak dan air masing-masing 1 1/2
gelas, lalu direbus sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring lalu
diminum 2 kali sehari, masing-masing gelas. 3. Memar, Kemuning dan kaca
piring, masing-masing daun segar, sama banyak, dicuci lalu digiling
halus.Tambahkan sedikit arak sambil diaduk di atas api. Hangat-hangat
ditempelkan pada bagian tubuh yang memar. 4. Nyeri rematik sendi, Akar
kemuning dan akar tembelekan (Lantana camara) dicuci, tambahkan 3 pasang
kaki ayam. Semua bahan dipotong-potong seperlunya lalu tambahkan air
secukupnya sampai terendam/ Semua bahan tersebut lalu ditim.
Hangat-hangat lalu airnya diminum sekaligus. 5. Sakit gigi, Minyak yang
keluar dari kulit batang kemuning yang dibakar diteteskan ke dalam gigi
yang berlubang. 6. Melangsingkan badan, Daun kemuning segar dan daun
mengkudu (Morinda citrifolia) masing-masing segenggam penuh dan temu
giring sebanyak 1/2 jari kelingking ditumbuk halus. Tambahkan 1 cangkir
air masak sambil diaduk merata. Peras dengan sepotong kain. Air yang
terkumpul diminum sekaligus pada pagi hari sebelum makan. 7. Radang buah
zakar, Daun kemuning segar sebanyak 60 g dan herba sambiloto sebanyak
35 g dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai airnya tersisa
1 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum 2 kali sehari,
masing-masing 1/2 gelas. Lakukan setiap hari sampai sembuh. 8. Infeksi
saluran kencing, Daun kemuning segar sebanyak 35 g dicuci lalu tambahkan
3 gelas air bersih. Rebus sampai airnya tersisa separonya. Setelah
dingin disaring dan diminum 3 3 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas. 9.
Datang haid tidak teratur, Daun kemuning dan daun pacar kuku (Lawsonia
inermis) masing-masing bahan segar sebanyak 1/2 genggam, rimpang
temulawak 1 jari, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Tambahkan 3
gelas air bersih lalu direbus sampai airnya tersisa 1 gelas. Setelah
dingin disaring, lalu diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas.
10. Kulit kasar, Daun kemuning segar sebanyak 30 g dicuci lalu ditumbuk
sampai lumat. Tambahkan air bersih 1 gelas sambil diaduk rata. Bahan
tersebut lalu dilulurkan pada kulit sebelum tidur.
22. KEMBANG KERTAS
Walaupun
tanaman ini berukuran kecil dan berbentuk corong, namun memiliki banyak
manfaat. Contohnya saja untuk dandanan rambut, campuran bunga untuk
mandian pewangi, dan sebagai kegunaan di upacara pemakaman bagi kaum
Cina dan India. Tarikan mempesona bunga ini menjadi perbincangan
penduduk di negara kita karena terkesan dengan bentuknya dan warnanya
yang menarik hati. Warna bunga ini terdiri dari berbagai macam warna,
seperti jingga, merah menyala, merah jambu, merah pucat, kuning, ungu,
putih, dan berbagai campuran warna. Sedikit perawatan ringkas,
penyiraman air dan pemupukan sempurna mampu mengembalikan kesegaran
tanaman bunga kertas ini dalam jangka waktu kurang dua minggu. Dan jika
ingin tanaman bunga kertas ini berbunga seterusnya, kita hanya perlu
mengurangi pemberian air dan pupuk lantas meletakkan pot tanaman di
tempat yang terkena sinar matahari.
23. KUMIS KUCING
Kumis
kucing merupakan tanaman obat berupa tumbuhan berbatang basah yang
tegak. Tanaman ini dikenal dengan berbagai istilah seperti: kidney tea
plants/java tea (Inggris), giri-giri marah (Sumatera), remujung (Jawa
Tengah dan Jawa Timur) dan songot koneng (Madura). Tanaman Kumis kucing
berasal dari wilayah Afrika tropis, kemudian menyebar ke wilayah Asia
dan Australia. Nama daerah: Kumis kucing (Melayu – Sumatra), kumis
kucing (Sunda), remujung (Jawa), se-salaseyan, songkot koceng (Madura).
Spesies kumis kucing yang terdapat di Pulau Jawa adalah O. aristatus,
O.thymiflorus, O. petiolaris dan O. tementosus var. glabratus. Klon
kumis kucing yang ditanam di Indonesia adalah Klon berbunga putih dan
ungu. Daun kumis kucing basah maupun kering bermanfaat digunakan sebagai
bahan obat-obatan. Di Indonesia daun yang kering dipakai (simplisia)
sebagai obat yang memperlancar pengeluaran air kemih (diuretik)
sedangkan di India untuk mengobati rematik. Masyarakat menggunakan kumis
kucing sebagai obat tradisional sebagai upaya penyembuhan batuk encok,
masuk angin dan sembelit. Disamping itu daun tanaman ini juga bermanfaat
untu pengobatan radang ginjal, batu ginjal, kencing manis, albuminuria,
dan penyakit syphilis.
24. KENCUR
Kencur
adalah istilah Jawa untuk rimpang jenis panggilan, jika masyarakat Aceh
disebut Ceuko, nama ilmiahnya adalah Kaempferia galangal. Dia termasuk
kerabat jahe-jahean (gamilia Zingiberaceae), jadi masih saudaranya
kunir, jahe, kunci, dan sebagainya. Seperti saudaranya, nama lain yang
masih saudara, kencur punya kemiripan di sana-sini tanpa pertumbuhan
batang dan membentuk rimpang di dalam tanah. Rimpang ini adalah bagian
tubuh yang paling penting, karena keuntungan. Kencur tanaman dapat hidup
di mana saja, selama tanah gembur dan subur, dengan sedikit teduh.
Dengan melakukan proses penyulingan maka dari kencur tersebut akan
menghasilkan minyak Atsiri, Berdasarkan analisis laboratorium, minyak
atsiri dalam rimpang kencur mengandung lebih dari 23 jenis senyawa.
Tujuh
di antaranya mengandung senyawa aromatik, monoterpena, dan
seskuiterpena. Kandungan kimia yang terdapat di dalam rimpang kencur
adalah: • pati (4,14%) • mineral (13,73%) • minyak astiri (0,02%) •
berupa sineol • asam metal kanil • penta dekaan • asam cinnamic • ethyl
aster • asam sinamic • borneol • kamphene • paraeumarin • asam anisic •
alkaloid, dan • gom Dengan kandungan zat kimia tersebut maka banyak
dimanfaatkan sebagai obat, berikut adalah cara pemanfaatan kencur
berdasarkan penyakit yang dapat diatasinya : Influenza pada Bayi
Komposisi: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dan dua lembar daun kemukus
(lada berekor/cubeb). Cara menyajikan : kedua bahan tersebut ditumbuk
halus, kemudian ditambah beberapa sendok air hangat. Cara menggunakan:
dioleskan/dibobokkan diseputar hidung. Sakit Kepala Komposisi: 2-3
lembar daun kencur. Cara menyajikan :daun kencur ditumbuk sampai halus.
Cara menggunakannya: dioleskan (sebagai kompres/pilis) pada dahi.
Keseleo Komposisi: 1 potong rimpang kencur dan beras yang sudah direndam
air. Cara menyajikan : kedua bahan tersebut ditumbuk halus dan diberi
air secukupnya. Cara menggunakan: dioleskan/digosokkan pada bagian yang
keseleo sebagai bedak. Menghilangkan lelah Komposisi: 1 rimpang besar
kencur, 2 sendok beras digoreng tanpa minyak (sangan) dan 1 biji cabai
merah. Cara menyajikan :semua bahan tersebut direbus bersama dengan 2
gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring Cara
menggunakan: diminum sekaligus dan diulangi sampai sembuh. Untuk pria
dapat ditambah dengan 1 potong lengkuas dan tepung lada secukupnya.
Radang Lambung Komposisi: 2 rimpang kencur sebesar ibu jari. Cara
menyajikan :kencur dikuliti sampai bersih dan dikunyah. Cara
menggunakan: ditelan airnya, ampasnya dibuang, kemudian minum 1 gelas
air putih, dan diulangi sampai sembuh. Batuk a. Komposisi: 1 rimpang
kencur sebesar ibu jari dan garam secukupnya. Cara menyajikan :kencur
diparut, kemudia ditambah 1 cangkir air hangat, diperas dan disaring.
Cari menggunakan: diminum dengan ditambah garam secukupnya. b.
Komposisi: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari. Cara menyajikan :kencur
dikuliti sampai bersih dan dikunyah. Cara menggunakan: airnya ditelan,
ampasnya dibuang. Dilakukan setiap pagi secara rutin. Memperlancar Haid
Komposisi: 2 rimpang kencur sebesar ibu jari, 1 lembar daun trengguli, 1
biji buah cengkeh tua, adas pulawaras secukupnya. Cara menyajikan
:kencur dicincang, kemudian dicampur dengan bahan lain dan direbus
bersama dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas,
kemudian disaring. Cara menggunakan: diminum sekali sehari 2 cangkir.
25. MANGGIS
MANFAAT TANAMAN Buah manggis dapat disajikan dalam bentuk segar, sebagai buah kaleng, dibuat sirop/sari buah. Secara tradisional buah manggis adalah obat sariawan, wasir dan luka. Kulit buah dimanfaatkan sebagai pewarna termasuk untuk tekstil dan air rebusannya dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Batang pohon dipakai sebagai bahan bangunan, kayu bakar/ kerajinan.
Beberapa Jenis Tumbuhan Obat untuk herbal yang telah diteliti dan terbukti sangat bermanfaat bagi tubuh diantaranya sebagai berikut :
1. Tebu.
Kandungan
: vitamin B2, Sacharum officinarum
Khasiat : daunnya digunakan untuk menyembuhkan demam, sedangkan sari
tetes tebunya digunakan sebagai terapi anti diabetes, meredakan batuk,
meredakan panas tinggi, menyembuhkan pegal linu dan mengatasi kerusakan
gigi.
2. Singkong.
Kandungan
: bagian umbi mengandung vitamin (A, B1, C), kalsium, fosfor, protein,
lemak, amilum, sedangkan bagian daunnya mengandung Vitamin (A, B17, dan
C), Kalsium, Fosfor, Protein, Lemak, Hidrat arang dan Zat besi. Khasiat :
dapat mencegah kanker dan tumor.
3. Nangka.
Kandungan
: bagian buah mengandung albuminoid dan karbohidrat, sedangkan bagian
batang banyak mengandung morin, sianomaklurin (zat samak), flavon,
tanin.
Khasiat : daunnya digunakan sebagai terapi antidiabetes, sedangkan
bijinya sebagai obat batuk.
4. Sawo.
Kandungan
: bagian kulit banyak terkandung zat tannin, pada bijinya terkandung
saponin (senyawa beracun), serta bagian buahnya banyak mengandung
kalium, energi, karbohidrat, vitamin (A, C, B6), magnesium serta fosfor.
Khasiat
: bagian daun digunakan untuk mengobati demam, serta obat luka dan
borok. Bagian bunga mengandung ramuan rempah untuk wanita yang
melahirkan, sedangkan bagian kulitnya dapat digunakan sebagai obat diare
dan demam.
5. Anggur.
Kandungan : Karotenoid dan likopen, mangan, vitamin C, B6, K dan B1, Resveratrol (kemungkinan dapat mencegah kanker).
Khasiat : Menjaga kestabilan gula darah, mengatasi kelelahan, mengatasi influenza, membantu mengatasi polio dan herpes.
6. Air Kelapa.
Kandungan : nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, magnesium dan besi.
Khasiat
: sebagai oralit alami, penawar racun, memperlancar saluran pencernaan,
mengontrol tekanan darah, meningkatkan kekebalan tubuh dan menggantikan
cairan tubuh alami.
7. Labu Siam.
Kandungan : protein, lemak, kalsium, fosfor dan besi
Khasiat : menurunkan kadar kolesterol serta mencegah hipertensi.
8. Pandan.
Kandungan : alkoida, flavonoida, tanin, plifenol serta saponin.
Khasiat : daun pandan wangi dapat membunuh larva nyamuk aedes aegypti.
9. Sambiloto.
Kandungan
: daun dan cabangnya banyak mengandung zat deoksiandrogarafolid,
andrografolid, homoandrofilid, flavonoid, alkane, keton dan damar.
Khasiat : sebagai pengontrol darah tinggi, kanker paru, diare, thypus dan kencing nanah.10. Jeruk Nipis.
Kandungan : vitamin c, fosfor, zat besi, hidrat arang, lemak, kalori dan protein.
Khasiat : batuk, kelelahan, batu ginjal, bau badan serta diare.
11. Jarak.
Kandungan
: bagian buah banyak mengandung glikosida, tanin, pitosterol, flavonoid
serta steroid sapogenin. Sedangkan pada bagian daunnya terkandung
apigenin, vitexin, isovitexin.
Khasiat : obat sakit gigi, obat malaria, rematik, dan nyeri otot. Selain
itu akar jarak dapat digunakan sebagai penawar racun ular.
12. Arbei.
Kandungan : Saponin, Favonoida, Polifenol (berfungsi sebagai antioksidan), serta Vitamin C
Khasiat : obat sariawan, mengobati maag ( buah dibuat jus lalu diminum), membantu melawan tifus, meringankan gejala diare
.
.
13. Rumput Mutiara.
Kandungan
: entriacontane, sitisterol-D-glucoside, stigmasterol, ursolic acid,
oleanolic acid, Beta-sitosterol, p-coumaric acid, baihuasheshecaosu
serta flavonoid glycosides.
Khasiat : radang usus buntu, bisul, sumbatan saluran sperma, pereda
demam, tonsilis, gondongan, pneumonia serta infeksi saluran kemih.
14. Serai.
Kandungan : mintak atsiri, citronnelal, geraniol, sitral, eugenol, kadine serta kadinol Khasiat : meringkankan nyeri, batuk dan kelelahan.
15. Kemangi.
Kandungan : sitral (penghasil aroma khas pada kemangi).
Khasiat : antiperadangan, mencegah diabetes serta dapat mengurangi bau keringat.
Selain
kelimabelas herbal tersebut, tentunya masih banyak lagi herbal lain
yang memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh, baik yang sudah diteliti,
sedang dalam proses penelitian, maupun yang baru akan diteliti.
Penelitian
didunia kesehatan (alternatif) pun terus berlanjut sampai sekarang,
untuk mengimbangi perkembangan dunia medis modern yang umumnya sangat
tergantung kepada obat-obatan berbahan kimiawi. Dalam beberapa kasus,
terbukti obat-obatan kimiawi ini dalam kadar tertentu belum tentu 100%
aman untuk tubuh manusia.