V- Tahallul

V- Tahallul

Tahallul merupakan rukun kelima dari rukun-rukun Haji. Tahallul adalah perbuatan yang sama seperti salam dalam shalat. 
Tahallul ada tiga cara: 
• melontar Jumratul Aqabah (tahallul pertama) 
• mencukur atau memotong rambut 
• melakukan thawaf ifadhah (tahallul kedua) 
Dengan melempar jumrah Aqobah kemudian mecukur rambut atau memotongnya, berarti telah bertahallul awal (tahallul pertama) yaitu diperbolehkan melakukan apa saja yang diharamkan dalam perbuatan haji kecuali berjima’ dengan istri sampai selesai mengerjakan thawaf ifadhah (tahallul kedua)


عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ: إِذَا رَمَيْتُمُ الْجَمْرَةَ، فَقَدْ حَلَّ لَكُمْ كُلُّ شَيْءٍ إِلا النِّسَاءَ (النسائي ، ابن ماجة بإسناد جيد

Dari Ibnu Abbas ra, Rasulallah saw bersabda: “Jika Kalian telah melempar jumrah. maka segala sesuatu halal. kecuali wanita” (HR an-Nasai’, Ibnu Majah dengan isnad jayyid)


عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُا قَالَتْ : طَيَّبْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِحُرْمِهِ حِينَ أَحْرَمَ ، وَلِحِلِّهِ قَبْلَ أَنْ يَطُوفَ بِالْبَيْتِ (رواه الشيخان

Dari Aisyah ra, ia berkata: Aku pernah memberi wewangian Rasulullah saw untuk ihramnya sebelum berihram dan untuk tahallul-nya sebelum melakukan thawaf di Ka’bah. (HR Bukhari Muslim)
Untuk tahallul haji maupun umrah maka lebih utama bagi laki-laki jika mencukur rambutnya sampai habis dan bagi wanita cukup dengan memotong rambut sekurang-kurangnya 3 halai rambut



عَنْ عَبْـدِ الله بْنِ عُمَرَ رَضيَ الله عَنْهُمَا أَنَّ رَسُـولَ الله صلى الله علـيه وسـلم قَالَ : اللَّهُمَّ ارْحَـمِ الْمُحَلِّقِيـنَ. قَالُوْا: وَالْمُقَصِّـرِينَ يَا رَسُـول الله؟ قَالَ : الَّلهُمَّ ارْحَم الْمحَلِّقِينَ. قالوا: وَالْمُقَصِّرِينَ يَا رَسُولَ الله؟ قَالَ: الَّلهُمَّ ارْحَمِ المُحلِّقِينَ، قَالُوا وَالْمُقَصِّرِينَ يَا رَسُولَ الله قَالَ: وَالمُقَصِّرِينَ (رواه الشيخان

Sesuai dengan hadits Rasulullah saw yang diriwayatkan oleh Bukhari Muslim dari Abdullah bin Umar ra, bahwa beliau mendo’akan dengan ampunan dan rahmat Allah kepada orang-orang yang bercukur sebanyak tiga kali dan hanya sekali kepada orang-orang yang menggunting rambut. Maka demikian itu menunjukkan bahwa yang utama adalah mencukur habis.

Dengan melakukan thawaf ifadhah (tahallul kedua) maka selesailah pelaksanaan ibadah haji dan boleh melakukan apa saja yang diharamkan dalam perbuatan haji atau dalam arti luas kembali kepada kehidupan normal seperti biasa tanpa ada ikatan ibadah haji. 


sumber: http://hasansaggaf.wordpress.com